EKBIS.CO, JAKARTA--Pembiayaan di sektor kredit usaha mikro masih akan didominasi pelaku domestik meski Indonesia segera menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Memang kita akan menghadapi MEA dimana bank asing akan bersaing dengan perbankan nasional termasuk dalam kredit mikro, tapi saya kira pembiayaan usaha mikro di Indonesia masih banyak didominasi oleh para pelaku domestik," kata ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad Jakarta, Senin (12/8).
Menurut dia, hingga saat ini setiap bank besar di Indonesia, bank BUMN maupun bank swasta sudah mulai 'melirik' sektor pembiayaan kredit usaha mikro.
Terkait perlindungan terhadap perbankan nasional dalam persaingan dengan bank asing, dia mengatakan OJK akan memantau berbagai macam implementasi dari aturan penyaluran kredit mikro yang telah disusun oleh Bank Indonesia (BI).
"Tentu saja aturan itu masih perlu disempurnakan, dan kami berjanji untuk mengurus bagian ini secara cepat. Kami juga akan mengawasi kewajiban portofolio kredit mikro pada setiap bank," ujarnya.
Dia menilai persaingan antara bank nasional dan bank asing dalam sektor pembiayaan kredit usaha mikro sebagai persaingan yang dapat menguntungkan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan adanya persaingan dalam pembiayaan kredit mikro, layanan dan kemudahan yang diberikan bank akan semakin baik," katanya.