EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina EP menargetkan produksi minyak mentah dan kondensat mencapai 125 ribu-127 ribu barel per hari atau melampaui asumsi APBN Perubahan 2013 sebesar 123.330 barel per hari. Manajer Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan pencapaian produksi tersebut dengan asumsi tidak dilakukan pemboran sumur pada lahan baru.
"Produksi 125 ribu-127 ribu barel itu hanya mengandalkan maintenance dan work over pada sumur di lahan yang ada atau tanpa pembebasan lahan," katanya di Jakarta, Kamis (12/9).
Namun, lanjutnya, kalau rencana pemboran sebanyak 30 sumur bisa dilakukan, maka produksi minyak akan lebih besar lagi yakni hingga 127 ribu-129 ribu barel per hari. Hanya saja, sebagian besar pemboran sumur tersebut terkendala pembebasan lahan.
Sesuai UU Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, pembebasan lahan melibatkan sejumlah instansi seperti Badan Pertanahan Nasional dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi. "Kalau mengikuti UU, maka pembebasan lahan membutuhkan waktu hingga 584 hari," katanya.
Menurut dia, dari rencana pemboran 30 sumur itu, belum satupun terealisasi. Sumur-sumur tersebut antara lain berada di area Jambi, Sumsel, dan Kaltim. Agus berharap, ada terobosan pembebasan lahan, sehingga produksi minyak bisa lebih besar lagi.