EKBIS.CO, PETALING JAYA – Dukungan Maybank Islamic Bhd, Yayasan Ekonomi Islam Dunia (WIEF) dan Greater London Authority akan meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi Malaysia dan Inggris. Ide ini didasarkan pada konsensus keuangan syariah sebagai platform transaksi yang melibatkan investor Malaysia untuk diversifikasi portofolio mereka ke Inggris.
“Ada peningkatan minat investor Malaysia dalam diversifikasi portofolio investasi mereka ke Inggris, terutama London. Maybank Islamic akan mendorong peluang tersebut,” ujar CEO Maybank Islamic, Muzaffar Hisham seperti dikutip Free Malaysia Today, Senin (23/9).
Dia menyebut keuangan syariah sangat strategis bagi London dan menjadi sebuah kesempatan untuk memasuki sumber baru modal, aset dan likuiditas pasar syariah guna pertumbuhan masa depan dan ambisi global London. Muzaffar tidak hanya mendorong penguasa tetapi juga perusahaan-perusahaan Inggris yang ingin mengeluarkan dana untuk mempertimbangkan instrumen syariah. Pasalnya hal tersebut akan memperluas perbatasan baru, terutama di Dewan Kerjasama Teluk (GCC) dan Asia Tenggara. “Kesepakatan itu sangat mungkin diumumkan pada Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-9 di London pada Oktober,” kata dia.
Maybank Islamic baru-baru ini memberikan pembiayaan dalam bentuk poundsterling dan menjadi bank pertama Malaysia yang memiliki instrumen pembiayaan di kota tersebut. Wakil Walikota London, Sir Edward Lister mengatakan mengembangkan perdagangan dan investasi dengan Malaysia merupakan prioritas utama London. “Inisiatif Maybank secara signifikan memperluas jangkauan peluang investasi syariah,” ucapnya.
London telah mengambil langkah-langkah proaktif menumbuhkan keuangan syariah dalam upaya menarik lebih banyak lagi investasi dari Timur Tengah dan negara-negara Muslim lainnya di kawasan Asia Tenggara. Ini sangat penting untuk lebih meningkatkan posisi London sebagai pusat penting bagi industri keuangan syariah. Ada peluang besar investasi syariah di London.
Managing Director WIEF, Syed Abu Bakar Almohdzar mengatakan Malaysia akan terus memainkan peran utama dalam keuangan syariah melalui WIEF dengan London sebagai titik pusat global yang baru. “WIEF terus menjadi pendukung kuat keuangan syariah baik di komunitas Muslim dan non Muslim di seluruh dunia,” ujarnya. Menurutnya, London menjelma sebagai ‘pembalap’ yang semakin berpengaruh pada perdagangan syariah.