EKBIS.CO, NUSA DUA -- Negara-negara yang tergabung dalam Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dinilai berada dalam posisi ideal untuk membantu perbaikan ekonomi dunia.
Berdasarkan Dana Moneter Internasional (IMF), APEC diprediksi tumbuh sebesar 6,3 persen di 2013 dan 6,6 persen di 2014. Angka tersebut dua kali lebih besar daripada pertumbuhan ekonomi dunia.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, negara-negara APEC harus berusaha keras untuk menciptakan pertumbuhan. SBY meringkas bahwa APEC harus melakukan tujuh hal untuk membantu perekonomian dunia.
"Yang pertama, kita harus mencegah adanya kebijakan yang terlalu protektif. Kita harus melanjutkan liberalisasi perdagangan," ujar SBY dalam pidato pembukaan APEC CEO Summit di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Ahad (6/10).
Kedua, APEC harus meningkatkan usaha untuk mendorong investasi di regional untuk menjaga pertumbuhan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan perkembangan yang pesat dari kelas menengah, investor memiliki kesempatan yang besar untuk berinvestasi di negara-negara APEC.
Hal ketiga yang harus dilakukan adalah membangun lebih banyak dan memperbaiki infrastruktur untuk menciptakan konektivitas. "Perbaikan infrastruktur tak hanya memfasilitasi perdagangan dan investasi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja," ujar dia.
Konektivitas merupakan salah satu prioritas dalam APEC 2013. APEC juga terbuka pada public private partnership (PPP) untuk membangun infrastruktur.
Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi di negara APEC harus diikuti dengan kesetaraan. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai tulang punggung negara harus dihormati.
"Kelima, kita harus bekerjasama untuk menjaga stabilitas keuangan," ujar SBY.
Anggota APEC dapat membantu menstabilkan pasar keuangan dunia melalui inisiatif bilateral dan regional. Keenam, APEC harus membangun perkembangan yang setara.
"Jangan lupa bahwa kita harus memberikan perlindungan sosial bagi rakyat miskin dan inklusi keuangan untuk mendukung kemakmuran," ujar SBY.
Hal terakhir yang menurutnya harus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dunia adalah dengan mengintensifkan konsultasi kebijakan dan koordinasi.