EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (27/11) mengalami tekanan setelah sempat menguat tipis. Pada pukul 10.00 WIB posisi rupiah bergerak melemah dari Rp 11.700 ke posisi Rp 11.773 per dolar AS
"Rupiah sempat kembali menguat setelah lelang Surat Berharga Negara berdenominasi valuta asing di pasar domestik mampu terserap senilai 190 juta dolar AS meski belum mencapai target," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (27/11).
Ia mengemukakan bahwa pemerintah menargetkan lelang surat utang itu dapat mencapai sebesar 450 juta dolar AS, namun yang tercapai hanya senilai 190 juta dolar AS. Ia menambahkan dolar AS juga sedang mengalami pelemahan terhadap mata uang yen Jepang dan euro menelang akan dirilisnya data ekonomi Amerika Serikat.
Analis Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa klaim jumlah pengangguran AS diperkirakan meningkat, namun di sisi lain data harga rumah di AS yang dirilis tadi malam menunjukan perbaikan. "Data itu merupakan salah satu faktor pertimbangan the Fed membuat keputusan untuk mengurangi stimulus," katanya.