EKBIS.CO, BATURAJA -- Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisioanl Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kamis mencapai Rp80 ribu per kilogram, atau naik tajam dibandingkan sebelumnya kisaran Rp40 ribu per kilogram.
Mamat (19), pedagang di Pasar Atas Kota Baturaja, Kamis mengatakan naiknya harga cabai terjadi sejak sepekan terakhir, karena pasokan barang kurang lancar.
"Seminggu lalu harga cabe Rp40 ribu per kg, kemarin masih Rp60 ribu dan hari ini sudah mencapai Rp80 ribu per kg," katanya.
Menurut dia, naiknya harga disebabkan nilai tebus dari agen pemasok di luar daerah seperti di Martapura, Palembang dan Lahat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, serta jumlah barang jauh berkurang.
Penyebab lain, lanjut dia, mungkin karena pengaruh musim hujan yang menyebabkan cabai banyak busuk hingga para petani gagal panen.
"Sekarang susah mendapatkan barang di agen untuk dijual. Hari ini saya cuma dapat jatah 28 kg jauh merosot dibanding sebelumnya bisa mencapai 150 kg per hari," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selain stok barang terbatas, daya beli masyarakat di pasaran juga menurun drastis sejak harga mahal.
"Sebelum harga cabai naik yang terjual sekitar 70 kg hingga satu kuintal per hari. Sekarang paling 15 kg saja yang terjual," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Syawal (28) pedagang lainya harga cabai naik sejak sepekan lalu menyebabkan daya beli di pasaran jauh menurun drastis dibanding sebelumnya.
Pantauan di lapangan, harga cabai naik sejak sepekan terakhir membuat sejumlah lapak pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja sepi pembeli.
Hanya beberapa konsumen yang membeli cabai, itu juga dalam jumlah sedikit karena harga mahal, kata Syawal.
Sementara di pasar tradisional Kota Palembang, seperti pasar Kelurahan 7 Ulu dan Pasar Simpang Sungki, Kamis harga cabai merah mencapai Rp45 ribu per kg, atau naik dibandingkan sebelumnya kisaran Rp38 ribu per kg.
Menurut Rifin, pedagang di pasar tradisional Kelurahan 7 Ulu bahwa naiknya harga cabai merah tersebut disebabkan pasokan kurang lancar dan jumlahnya terbatas.