Kamis 20 Feb 2014 16:11 WIB

Soekarno-Hatta Bandara Tersibuk ke-8 di Dunia

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Citra Listya Rini
Penumpang memadati terminal 1B keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (25/12). (Republika/Wihdan Hidayat)
Penumpang memadati terminal 1B keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (25/12). (Republika/Wihdan Hidayat)

EKBIS.CO, TANGERANG -- Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia pada 2013. Peringkat ini dinobatkan oleh Airport World yang merupakan media resmi dari Airport Council International.

Bandara Berkode CGK ini naik satu peringkat. Tahun 2012 tercatat sebagai bandara tersibuk ke-9 di dunia. Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II ini pada 2013 tercatat lebih sibuk dibandingkan dengan Bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis, dan juga Bandara Dallas/Forth Worth di Texas, Amerika Serikat.

Sepanjang tahun lalu jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 62,1 juta penumpang atau meningkat 3,5 persen dibandingkan dengan 2012 yakni 60 juta penumpang.

Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Charles de Gaulle sebanyak 62 juta penumpang atau naik tipis 0,7 persen, dan Bandara Dallas/Forth Worth tercatat 60,4 juta penumpang atau meningkat 3,2 persen.

Bandara tersibuk di dunia tetap Bandara Hartsfield Jakcson di Atlanta, AS, dengan jumlah pergerakan penumpang 94,4 juta penumpang atau mengalami penurunan 1,13 persen.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta melayani sekitar 1.200 penerbangan setiap harinya yang dioperasikan oleh sebanyak 44 maskapai asing dan 19 maskapai lokal.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto menuturkan dari peringkat Airport Council International tersebut, maka Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga tercatat sebagai bandara tersibuk ke-4 di kawasan Asia Pasifik setelah Beijing Capital International Airport, Haneda International Airport di Tokyo, dan Dubai International Airport.

"Posisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta di peringkat ke-8 dunia dan ke-4 di Asia Pasifik ini menandakan pertumbuhan industri penerbangan yang cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata pertumbuhan industri penerbangan nasional memang mencapai 2,5 kali dari pertumbuhan ekonomi," ujarnya

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement