EKBIS.CO, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui bahwa rata-rata nilai transaksi saham harian menjelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) cenderung mengalami penurunan.
"Menjelang Pemilu, pelaku pasar diperkirakan sedang wait and see (bersikap menunggu,red terhadap hasil Pemilu sehingga transaksi cenderung menurun," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Jumat (4/4).
Ia mengemukakan bahwa tahun ini pihak BEI menetapkan target nilai rata-rata transaksi saham harian mencapai sebesar Rp 7 triliun atau meningkat dari tahun 2013 yang diperkirakan sekitar Rp 6,5 triliun. "Rata-rata transaksi harian saat ini sekitar Rp 6 triliun," katanya.
Ia meyakini bahwa pasar modal Indonesia pada tahun ini akan mencatatkan kinerja positif sehingga beberapa target yang dicanangkan Bursa akan tercapai. "Bursa juga senantiasa mengawasi perkembangan pasar ke depannya," kata dia.
Ia mengharapkan bahwa kegiatan Pemilu pada tahun ini dapat menjadi katalis positif bagi ekonomi Indonesia sehingga pasar modal Indonesia merasakan dampaknya.