EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 8 triliun dari lelang lima seri obligasi atau surat utang negara (SUN) pada Selasa (15/4), untuk menutup sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014. Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa menyebutkan, total penawaran yang masuk dalam lelang itu sebesar Rp 15,15 triliun.
Jumlah dimenangkan sebesar Rp 8 triliun itu sama dengan jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya. Rincian Rp 8 triliun itu terdiri atas seri SPN1215026 sebesar Rp 0,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,15 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,31 persen. Obligasi negara ini akan jatuh tempo 8 Februari 2015.
Seri SPN12150403 sebesar Rp 0,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,35 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,54 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 3 April 2015. Seri FR0068 sebesar Rp 2,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,40 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,41 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2034.
Seri FR0070 sebesar Rp 3,40 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,84 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,89 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2024.
Sementara seri FR0071 sebesar Rp 1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,22 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,24 persen dan tingkat kupon 9,00 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2029.