EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengamat perbankan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Zakir Mahmud mengemukakan, rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) oleh PT Bank Mandiri Tbk harus dalam kerangka memperkuat struktur perbankan di Tanah Air.
"Jika struktur perbankan kita kuat, maka bank di Indonesia akan mampu bersaing, bukan hanya dengan bank-bank asing yang beroperasi di Tanah Air, tetapi juga di tingkat regional," katanya kepada pers di Jakarta, Selasa.
Pendapat tersebut dikemukakan pengamat ekonomi perbankan yang juga dosen FEUI Zakir Mahmud ketika dimintai tanggapannya mengenai rencana Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mendorong Mandiri melakukan akuisisi terhadap BTN.
Menurut Zakir, dirinya melihat rencana akuisisi BTN oleh Mandiri dalam kerangka memperkuat struktur perbankan itu, sebab bank-bank di Indonesia jumlahnya relatif besar. Tetapi yang besar dan kuat, tidak lebih dari 10 bank.
Bank Indonesia, menurut dia, juga sedang memikirkan soal restrukturisasi jumlah bank di Tanah Air.
"Dalam rangka memperkuat bank milik pemerintah, saya ok saja. Selama bank dikelola dengan baik dan profesional, apalagi dengan tujuan agar mampu bersaing di tingkat regional dan global, kita harus support," kata Zakir.
Namun demikian, Zakir melihat selama ini tujuan pemerintah atau dalam hal ini Kementerian BUMN kurang dikomunikasikan dengan baik, sehingga menimbulkan resistensi atau protes yang cukup besar. Akibatnya, orang melihat dari sisi lain tujuan akuisisi itu, yaitu mempolitisasi langkah akuisisi.
"Komunikasikan dengan baik dan sejujurnya ke publik, apalagi BTN dan Mandiri sudah 'go public', sehingga masyarakat memahami tujuan akuisisi itu. Jelaskan saja tujuannya dalam suatu pemaparan publik, saya kira tidak ada masalah," kata Zakir mengkritisi banyak kebijakan yang bertujuan baik tetapi kurang dikomunikasikan ke publik secara baik.
Sebelumnya, pengamat ekonomi UI Aris Yunanto juga mengingatkan agar proses akuisisi lebih transparan dan bertujuan untuk membuat Mandiri dan bank di Tanah Air lebih mampu bersaing dengan bank-bank asing yang beroperasi di sini. Dalam hal akuisisi BTN, Aris meminta agar fokus BTN untuk kredit pemilikan rumah bagi masyarakat menengah ke bawah tetap jadi perhatian Mandiri nanti.