EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik rencana pembangunan dan peluncuran satelit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk oleh dua perusahaan asal Amerika dan Prancis, Space Systems/Loral, LLC dan Arianespace.
"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada BRI atas prakarsa dan upaya gigihnya untuk membeli dan mengadakan satelit agar usahanya makin pesat berkembang di Tanah Air," kata Presiden saat penandatanganan kerja sama antara BRI, SSL, dan Arianespace di Jakarta, Senin (28/4).
Presiden juga mengapresiasi jajaran menteri dan pihak yang terkait dalam mempermudah langkah BRI dalam mewujudkan rencananya mengoperasikan satelit sendiri. Sebelumnya, selain mendapatkan dukungan dari Kementerian BUMN, BRI juga telah mendapatkan izin pengelolaan slot orbit 150.5 Bujur Timur dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Ini jadi tonggak sejarah, BRI jadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit sendiri yang sangat berguna untuk mengembangkan bisnisnya," ujar Presiden.
Satelit yang direncanakan akan mengorbit pada 2016 itu diberi nama BRIsat. Jumlah transponder dari satelit itu sebanyak 45 buah dengan jangkauan mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur Laut, sebagian Pasifik dan Australia Barat.
BRI telah mempersiapkan dana hingga 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk pengadaan satelit tersebut. Direktur Utama BRI mengatakan peluncuran satelit selain agar dapat menjangkau lapisan masyarakat, juga diharapkan akan menguntungkan bisnis perseroan.
Pembangunan satelit juga untuk mempersiapkan infrastruktur perbankan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, pemanfaatan slot orbit, meningkatkan intermediasi, serta menjaga kualitas layanan BRI.
