EKBIS.CO, WASHINGTON -- Bank Dunia pada Kamis (22/5) menyetujui pembiayaan hampir 1,5 miliar dolar AS untuk tiga proyek di Ukraina guna membantu negara yang dilanda perang itu melakukan reformasi penting dan membangun infrastruktur. Proyek-proyek baru yang didanai sebagai bagian dari paket bantuan 27 miliar dolar AS yang dijanjikan oleh masyarakat internasional kepada Ukraina, karena negara itu kesulitan dengan krisis ekonomi dan politik yang mendalam.
Bank Dunia mengumumkan pada Maret lalu bahwa mereka akan menyediakan bantuan untuk Ukraina hingga 35 miliar dolar AS pada akhir tahun. Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF), merencanakan bantuan 17 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan.
"Kami sedang meningkatkan bantuan kami ke Ukraina karena kami ingin membantu meningkatkan kehidupan orang-orang di negeri ini dan untuk mencapai pemulihan ekonomi di saat yang penting," Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Pihak berwenang Ukraina telah mengembangkan program reformasi yang komprehensif, dimana mereka berkomitmen untuk melakukannya dengan dukungan dari Bank Dunia," tambah Kim.
Sekitar setengah dari pembiayaan baru Bank Dunia yang diumumkan pada Kamis (22/5), yakni sebesar 750 juta dolar AS, ditujukan untuk mendukung langkah-langkah reformasi 'prioritas tinggi', termasuk upaya memerangi korupsi di sektor publik dan reformasi subsidi yang tidak efisien dan tidak adil sekaligus melindungi orang miskin.
Lembaga yang berbasis di Washington itu juga akan memberikan 382 juta dolar AS untuk mendukung perbaikan efisiensi energi serta 350 juta dolar AS untuk mendanai peningkatan layanan air dan limbah padat. Investasi baru tersebut membawa portofolio pinjaman Bank Dunia saat ini untuk Ukraina menjadi 3,39 miliar dolar AS.