EKBIS.CO, DENPASAR -- PT Garuda Indonesia terus membuka penerbangan ke daerah-daerah terpencil dalam upaya memberi pelayanan yang lebih nyaman kepada masyarakat dan meningkatkan ekonomi warga setempat.
"Kami sudah melakukan terobosan untuk membuka rute baru yang selama ini belum terlayani maskapai Garuda," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar di sela menjadi pembicara pada acara "Indonesia SCM Sammit" di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/6).
Pada penerbangan ke daerah terpencil, Garuda akan menggunakan pesawat jenis ATR72-600. Pesawat itu mampu menjangkau daerah yang mempunyai bandar udara dengan landasan pacu yang pendek.
"Baru-baru ini sudah membuka penerbangan ke Indonesia bagian timur, di antaranya ke Labuan Bajo dan Tambolaka, Nusa Tenggara Timur," katanya.
Rencananya tahun ini Garuda juga akan membuka penerbangan ke sejumlah daerah, antara lain ke Luuk, Bau-bau, dan Bandara Wangi-Wangi di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Emirsyah mengaku apresiasi masyarakat untuk menggunakan penerbangan Garuda cukup tinggi, terlebih di daerah Laboan Bajo juga menjadi daerah tujuan wisata, antara lain objek wisata Komodo.
"Kami sebagai BUMN terus melakukan terobosan ke daerah yang selama ini pelayanan penerbangan dari maskapai lain terbatas. Kami komitmen mendukung program pemerintah dalam koridor Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," katanya.
Pihaknya pada 2014 kembali akan mendatangkan sebanyak enam pesawat jenis ATR72-600 dari sebelumnya yang telah beroperasi sebanyak empat pesawat.