EKBIS.CO, JAKARTA -- Setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga saham gabungan (IHSG) meluncur ke zona merah. IHSG ditutup turun 23,49 poin pada sesi pertama perdagangan Selasa (5/8).
IHSG ditutup melemah 0,45 persen ke level 5.059,755. Pelemahan ini telah terjadi sejak awal perdagangan. Padahal, perdagangan dibuka positif 0,07 persen ke level 5.123,07.
Pelemahan diikuti oleh kelompok saham unggulan LQ45 yang melemah 0,53 persen ke level 873,4. Jakarta Islamic Index turut bergerak merah 0,7 persen ke level 696,26.
Hampir seluruh sektor mengalami pelemahan. Sektor yang melemah paling tinggi adalah aneka industri sebesar 1,407 persen. Hanya sektor tambang yang menguat 0,4 persen dan properti sebesar 0,99 persen.
BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2014 sebesar 5,12 persen. Secara year on year, pertumbuhan ekonomi melambat. Pada kuartal II 2013, ekonomi nasional tumbuh 5,76 persen.