Selasa 19 Aug 2014 18:43 WIB

BNI Buka 4 ATM di Hong Kong

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
BNI's logo (illustration)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
BNI's logo (illustration)

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia, Tbk (BNI) akan membuka 4 ATM di Hong Kong pekan ini. ATM itu akan menjadi satu-satunya ATM bank Indonesia di sana.

"Kita diizinkan buka 4 ATM. Ada yang di cabang dan di luar cabang tempat biasa TKI kumpul biar mereka mudah transaksi hari Sabtu dan Ahad, karena mereka dikasih liburnya Sabtu-Ahad," ujar Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo, Selasa (19/8).

Ia mengatakan layanan ATM itu menurutnya memang diperuntukkan bagi para pekerja migran asal Indonesia di Hong Kong. Potensi nasabah dari para pekerja migran itu menurutnya cukup besar. Perseroan telah memiliki 20 ribu rekening TKI di Hong Kong.

Gatot mengatakan proses perizinan pembukaan ATM di Hong Kong pun menurutnya cukup mudah dan tidak ada persyaratan permodalan.

Namun, Gatot tidak mengungkapkan besaran investasi untuk fasilitas barunya itu. Dia mengatakan biaya investasi untuk pembukaan ATM disana tidak jauh berbeda dengan biaya investasi pembukaan ATM di dalam negeri.

 

Sebelumnya Perseroan juga telah memberikan layanan serupa bagi nasabah TKI di Jepang. Namun untuk fasilitas di Jepang, Perseroan bekerjasama dengan bank setempat yaitu Sumitomo Bank. Dengan demikian BNI akan memiliki 6 ATM di luar negeri yaitu empat di Hong Kong dan dua di Singapura.  

Secara keseluruhan BNI memiliki 11.221 ATM di 34 provinsi dan 420 kabupaten/kota. Jaringan itu diperkuat 43.191 ATM LINK,64.471 ATM Bersama serta 71.369 ATM PRIMA.

Perseroan juga telah memiliki lima kantor di luar negeri yaitu di London, New York, Tokyo, Singapura, dan Hong Kong. Selain itu Perseroan juga memiliki satu sub branch di Osaka, Limited Purpose Branch di Singapura dan Remittance Representative yang tersebar di Malaysia Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement