EKBIS.CO, PALEMBANG -- Guna mempercepat pembangunan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-api (KEK TAA), Pemprov Sumatera Selatan mempromosikan kawasan ekonomi tersebut sampai ke Tiongkok. Promosi dilakukan bersamaan The 11th China-ASEAN Expo yang berlangsung di negeri tirai bambu tersebut.
”Kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api ternyata menjadi salah satu daya tarik investor untuk menanamkan investasi di Sumsel,” kata Permana Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel, Senin (29/9).
Menurut Permana, rencana pembangunan KEK TAA juga dibahas pada seminar The 11th China-ASEAN Expo, dan ternyata investor yang tertarik menanamkan investasinya di kawasan ekonomi tersebut bukan hanya dari Tiongkok, juga ada investor dari negara Asia lainnya.“Setelah kita memaparkan tentang KEK TAA pada pertemuan bisnis, ternyata banyak yang tertarik untuk menanamkan investasinya. Mereka bnerminat investasi pembangunan pabrik pengalengan ikan, pabrik sepatu dan pabrik ban,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel.
Selain mampu menggaet sejumlah calon investor yang menyatakan minatnya hendak berkunjung ke Indonesian atau Sumatera Selatan. “Juga ada investor dari Tiongkok yang alam waktu dekat mereka akan berkunjung ke Indonesia untuk melihat langsung potensi dan peluang bisnis seperti pengolahan pengolahan ikat, CPO dan karet.”
Sebelumnya pada The 11th China-ASEAN Expo stand Indonesia yang diwakili Provinsi Sumatera Selatan juga menjadi salah satu stand terbaik. Stand Indonesia meraih The Best City of Charm.
Menurut Permana, dari sepuluh stand perwakilan negara Asean pada pameran dagang tersebut, stand Sumsel termasuk yang paling banyak menyedot perhatian pengunjung.Stand Indonesia dibuat dengan mengangkat tema tentang rumah panggung Limas khas Sumatera Selatan. Dalam pameran dagang tersebut Sumsel menampilkan berbagai adat budaya dan kearifan lokal khas Sumsel, seperti //culture performance,// potensi pariwisata dan juga business meeting.