Senin 13 Oct 2014 17:13 WIB

Pekan Ketiga Oktober, IHSG Terus Rontok

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Karyawan berkomunikasi menggunakan telepon genggam di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8).
Foto: Prayogi/Republika
Karyawan berkomunikasi menggunakan telepon genggam di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/8).

EKBIS.CO, JAKARTA--Mengawali pekan ke tiga Oktober, indeks harga saham gabungan (IHSG) meneruskan koreksi akhir pekan lalu dengan turun satu persen.

Dalam penutupan perdagangan Senin (13/10), IHSG ditutup di level 4.913,05 setelah terkoreksi 49,91 poin atau 1,00 persen. IHSG mencapai level tertinggi hari ini 4.962,96 dan terendah 4.913,05. Semua konstituen dan sektor juga berakhir di zona merah.

Volume saham yang diperdagangakan pun hanya 3,27 juta lot saham dengan nilai Rp 3,85 triliun rupiah. Frekuensi pedagangan pun hanya 196.610 kali transaksi. Koreksi juga sudah terjadi sejak akhir sesi 1 dimana IHSG berada di level 4.930.65 atau turun 32,31 (0,65 persen).

Jumlah, nilai dan transaksi perdagangan saham yang terjadi Senin (13/10) juga lebih kecil dari penutupan IHSG Jumat (11/10) dimana IHSG ditutup di level 4.962,96. Sementara jumlah saham yang diperdangkan mencapai 5,2 juta lot saham dengan nilai Rp 6,06 triliun.

Zona merah juga mendominasi bursa-bursa regional Asia Pasifik. Agak berbeda dengan kebanyakan indeks lain, Hang Seng ditutup menguat tipis 54,84 poin (0,24 persen) ke level 23.143,38.

Sementara indeks Nikkei terkoreksi 178,38 poin (1,15 persen) ke level 15.300,55. Serupa juga dengan indeks Straits Times yang terkoreksi 21,72 poin (0,67 persen) ke level 3.202,15.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement