EKBIS.CO, JAKARTA -- Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak semua mantan direksi Pertamina yang ingin menjadi Direktur Utama PTPertamina. Di mana, dalam waktu dekat ini Menteri BUMN Rini Soemarno akan mengumumkan pengganti Karen Setiawan tersebut.
"Yang mantan-mantan direksi kami menolak. Karena saya menganggap mereka tidak berhasil," ujar Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Ugan Gandar saat dihubungi Republika, Rabu (5/11).
Ugan mengungkapkan hal yang diinginkan para pekerja adalah bekerja dengan tenang, di bawah pimpinan direksi yang jujur, bersih, dan adil memajukan perseroan. Jika Pertamina dipimpin oleh mantan direksi, Ugan menilai suasana kerja tidak akan baik.
Ugan memaparkan bahwa ada beberapa nama yang sudah ditolak oleh Serikat Pekerja seperti Ahmad Faisal, Frederich Siahaan, dan mantan Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno. Ugan berharap mereka tidak ikut campur urusan perseroan dan kembali ke bisnis mereka masing-masing.
"Ada yang namanya Faisal dan Frederich, tidak usahlah mereka fokus di bisnis mereka. Termasuk pak Ari, dia kan sudah selesai jadi direksi masa mau gabung lagi," tegas Ugan.
Dari informasi yang dihimpun, muncul dua nama kandidat kuat PT Pertamina yakni Ahmad Faisal dan Karyuliano. Faisal merupakan mantan Direktur Niaga Pertamina era Ari Soemarno, kakak dari Rini Soemarno. Sedangkan Hari Karyuliano merupakan Direktur Gas Pertamina.