Selasa 18 Nov 2014 12:00 WIB

Selasa Pagi, Rupiah Menguat Menjadi Rp 12.134

Red: Chairul Akhmad
Rupiah
Rupiah

EKBIS.CO, JAKARTA – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (18/11) pagi, menguat 46 poin menjadi Rp 12.134 dibanding posisi sebelumnya Rp 12.180 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan, realisasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi oleh pemerintah meningkatkan harapan terhadap perbaikan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia sehingga perekonomian Indonesia ke depan dapat menjadi lebih baik.

"Dari sisi fundamental, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dinilai positif investor. Meningkatnya harapan akan lebih cepatnya perbaikan defisit current account dapat memberikan sentimen positif untuk rupiah," kata Zulfirman, di Jakarta, Selasa (18/11).

Ia menambahkan, kenaikan harga BBM juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi minyak yang pada akhirnya dapat mengurangi impor di sektor energi yang selama ini cukup membebani neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia.

Meski demikian, lanjut dia, tajamnya penguatan dolar AS pada Senin malam dapat membebani kinerja rupiah. Dolar AS menguat menyusul kembali negatifnya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Jepang periode Kuartal III 2014.

"Namun, //outlook mata uang rupiah masih cukup netral, diperkirakan akan diperdagangkan di kisaran Rp 12.100-Rp 12.170 pada Selasa ini," katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan, meski kenaikan harga BBM bersubsidi di bawah harapan awal yang sebesar Rp 3.000 per liter, namun diperkirakan tetap memberikan sinyal positif ke pasar keuangan domestik.

"Kenaikan harga BBM bersubsidi itu dipastikan memberikan efek positif terhadap neraca fiskal dan neraca transaksi berjalan," katanya.

Konsekuensi negatifnya, lanjut dia, akan terlihat pada inflasi yang naik tajam serta pertumbuhan yang semakin melambat. Inflasi diperkirakan kembali ke rentang 7,5-8 persen hingga 12 bulan ke depan.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement