Jumat 19 Dec 2014 16:18 WIB

Rupiah Melemah, Lampu Kuning Bagi Pemerintahan Jokowi

Rep: C89/ Red: Winda Destiana Putri
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto
Foto: MgROL30
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto

EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar merupakan sinyal yang kurang baik bagi pemerintahan Joko Widodo.

Menurutnya tim ekonomi yang dibentuk harus bekerja lebih keras agar rupiah kembali menguat.

"Sekarang ini sudah bahaya, sudah lampu kuning. Tim ekonomi harus berpikir," kata Agus di kompleks parlemen, Jumat (19/12).

Agus mengungkapkan, sejak krisis melanda Indonesia pada tahun 1998, baru kali ini nilai tukar rupiah terhadap dollar sempat menukik hingga tiga belas ribu. Ia menyebut kondisi ini telah sampai pada titik kritis.

Untuk itu, Ia meminta kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam hal ini tim ekonomi Jokowi-JK harus mendorong agar nilai tukar rupiah kembali menguat. Ia pun menyayangkan pemerintahan terdahulu menjadi kambing hitam dari merosotnya nilai tukar rupiah saat ini.

"Perjalanan rupiah ini pada titik kritis. Tim Jokowi jangan hanya ingin salahkan tim ekonomi yang dulu. Enggak akan selesai," ungkapnya.

Ia meminta agar pemerintah tidak boleh menganggap enteng persoalan ini. Bagaimana mencari solusi bukan sekedar pencitraan.

"Kritis seperti ini seolah biasa saja. Tim ekonomi harus kerja keras gimana agar bisa ambil solusi. Kesana kesini hanya cari pencitraan. Tunjukkan pada dunia internasional ekonomi kita bisa diperbaiki," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement