Senin 29 Dec 2014 13:00 WIB

DPR Didesak Penuhi Kebutuhan BBM Nelayan

Red: Julkifli Marbun
SPBU
Foto: Pandega/Republika
SPBU

EKBIS.CO, KUALA PEMBUANG -- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mendesak PT Pertamina memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak bagi nelayan di daerah tersebut.

"Kita mendesak PT Pertamina agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) khususnya solar bagi para nelayan," kata Anggota Komisi IV DPR RI Hamdani di Kuala Pembuang, Senin (29/12).

Ia menjelaskan, para nelayan di banyak wilayah di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah kesulitan mendapatkan BBM bersubsidi karena harus bersaing dengan pengguna kendaraan lain.

Persaingan untuk mendapatkan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) terlihat tidak pernah sepi dari antrean kendaraan.

Dia mengharapkan, di daerah-daerah yang dihuni nelayan perlu dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) khusus untuk memenuhi kebutuhan BBM seperti Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan.

"Ini dinilai penting untuk menjamin kebutuhan BBM nelayan agar dapat terus beraktivitas sesuai program pemerintah yang ingin memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan di Indonesia. Kita ingin jatah nelayan ini jangan sampai dipangkas," katanya.

Untuk mendukung program pemerintah pusat yang membangkitkan potensi maritim di Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah akan membangun SPBN pada 2015.

"SPBN tersebut akan dibangun di Kuala Pembuang, dan peruntukkannya jelas, yakni untuk mereka yang betul-betul nelayan," kata Bupati Seruyan Sudarsono.

Ia menambahkan, dibangunnya SPBN itu diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan BBM para nelayan yang selama ini hanya mengandalkan suplay dari Agen Premium Minyak dan Solar (APMS).

"Kebijakan dibangunnya SPBN ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang ingin memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan di Indonesia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement