EKBIS.CO, JAKARTA - Demi mempermudah konsumen, uang elektronik Mandiri (Mandiri e-money) memperluas cara dan tempat pengisian ulang saldo, yaitu di gardu jalan tol dan isi ulang menggunakan telepon seluler.
"Selama ini yang menjadi masalah pada uang elektronik adalah pengisian ulang saldo, dengan memperluas cara pengisian ulang diharapkan dapat memepermudah konsumen dalam 'top-up' saldo uang elektronik," kata Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Jakarta, Rabu (28/1).
Pengisian ulang saldo uang elektronik melalui gardu tol akan direalisasikan di lima sampai 10 gardu tol pada akhir Januari ini, sedangkan pengisian ulang saldo elektronik melalui telepon seluler direncanakan dapat digunakan pada pertengahan Februari.
Selama ini pengguna uang elektronik Mandiri dapat melakukan isi ulang saldo di jaringan ATM Mandiri dan beberapa merchant yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 918 merchant dengan jumlah outlet sekitar 38 ribu unit.
Merchant tersebut diantara lain jalan tol, pembayaran bus, pembayaran kereta, parkir, toko-toko ritel, SPBU, restauran cepat saji dan arena rekreasi.
Frekuensi transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik Mandiri mencapai 143 juta transkasi dengan nominal Rp 1,6 triliun sepanjang 2014, tumbuh sekitar 27 persen dibandingkan frekuensi transaksi pada 2013.
Hingga Desember 2015, sekitar lima juta uang elektronik telah diterbitkan oleh Mandiri dan pada 2015 ia menargetkan angka itu meningkat sekitar satu juta hingga satu setengah juta kartu.