EKBIS.CO, MANADO - Manado mengekspor puluhan ton tepung kelapa ke Brazil. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan ekspor dilakukan mulai pekan pertama Februari 2015.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Brasil di awal Februari 2015 sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa 52.000 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Hasudungan, Kamis (12/2).
Sulut terus mendorong peningkatan ekspor Sulut ke negara tersebut, karena terlihat masyarakatnya semakin menyukai produk turunan kelapa ini. Hampir setiap pekan, ada pengekspor komoditas tepung kelapa minta diterbitkan surat keterangan asal (SKA).
Sebelumnya, memang sudah pernah ada pengiriman tepung kelapa ke negara itu, tetapi jumlahnya relatif sedikit. Namun, sejak ahir tahun lalu, permintaan pembeli negara itu meningkat.
Tepung Kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa atau integrated coconut yang menjadi unggulan Sulawesi Utara dengan jumlah negara pembeli paling banyak dan merambah semua benua.
Komoditas tepung kelapa diolah dari daging buah kelapa melalui proses produksi dari beberapa pabrik yang beroperasi di Sulawesi Utara. Selain Brasil, negara di kawasan Eropa, Afrika, Australia dan Asia merupakan pembeli potensial tepung kelapa Sulut.
Komoditas tepung kelapa asal Sulawesi Utara ini dapat dijadikan tujuan berinvestasi karena memiliki potensi yang sangat baik dengan banyaknya negara peminat tepung kelapa ini. Ekspor tepung kelapa ke berbagai benua tersebut menunjukkan bahwa tepung kelapa asal Sulawesi Utara sangat diminati di luar negeri karena memiliki kualitas yang memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan ekspor.