Kamis 12 Feb 2015 17:50 WIB

Buka Rute Bandung-Lombok, Citilink Targetkan Okupansi 70 Persen

Red: Dwi Murdaningsih
Citilink
Foto: Republika/Wihdan
Citilink

EKBIS.CO,  BANDUNG - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia resmi membuka rute baru Bandung-Lombok (PP). Penerbangan rute baru ini juga sejalan dengan misi Citilink yang ingin dapat mendarat di hampir seluruh bandara di Indonesia.

"Strateginya yaitu dengan menambah rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan," kata VP Corporate Communication Citilink Indonesia, Benny Butarbutar. 

Mulai hari ini, Kamis (12/2) maskapai penerbangan Citilink Indonesia membuka rute baru Bandung-Lombok. Hari ini, saat terbang perdana dari Bandara Husein Sastranegara pukul 10.45 WIB, Citilink turut mengikutsertakan puluhan wartawan pada joyflight Bandung-Lombok PP.

Dengan begitu, ada empat penerbangan Citilink dari Bandung dalam satu hari, setelah sebelumnya dua kali ke Medan dan satu ke Denpasar. Untuk rute Bandung-Lombok, dan Lombok-Bandung ini, Citilink melayani penerbangan satu kali setiap harinya, dengan harga tiket Rp600.000-an. Citilink menggunakan armada Airbus A320 berkapasitas 180 seat.

Menurut dia, Bandung-Lombok sama-sama punya potensi besar untuk industri pariwisata dan juga UKM. Keduanya bisa saling sinergi, bagaimana kita akan bangun konektivitas kedua daerah. 

Menurut Benny, itulah salah satu alasan, kenapa dibuka rute penerbangan Bandung-Lombok. Selain, kedua daerah itu termasuk 10 besar tujuan wisata di Indonesia.

Vice President Sales Citilink Indonesia Agus Dewanta mengatakan, pihaknya melihat potensi besar rute Bandung-Lombok. Meski diakuinya pembukaan rute baru ini tanpa ada kajian sebelumnya.

"Tapi melihat warga Jawa Barat yang mobilitasnya tinggi, saya yakin rute ini bisa diterima. Karena itu kami mendahului pemain lain. Kami yakin kalau rute ini rame, pasti maskapai lainnya ikut-ikutan," ujarnya.

Dalam dua bulan pertama, kata Agus, ditargetkan okupansi sekitar 70 persen. "Saya kira 70 persen sudah bagus, nanti setelah empat bulan kita naikkan menjadi 80 persen," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement