EKBIS.CO, CILACAP – Manajemen Pelindo Tanjung Intan berusaha untuk menggalakkan zero accident di lingkungan kerja. General Manager Pelindo III Tanjung Intan Djumadi mengatakan penggalakkan zero accident ini ditunjukkan dengan berkurangnya polusi udara yang ada akibat pengangkutan debu batu bara.
Hal ini dilakukan dengan pembatasan jumlah muatan yang diangkut ke truck supaya tidak menggunung dan tumpah ke jalan. Sedangkan setiap pekerja yang berada di dermaga wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Semangat penyelenggaraan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional Tahun 2015 terus digelorakan di berbagai perkantoran dan instansi pemerintah di Indonesia. Termasuk PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Tanjung Intan yang mengadakan Sosialisasi K3 di lingkungan kerjanya pada Selasa (10/2).
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Cilacap Kosasih mengatakan K3 merupakan hak dasar setiap pekerja. Untuk itu K3 harus dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku baik standar nasional maupun internasional. Melindungi K3 kepada para pekerja melalui upaya pengendalian yang memenuhi standar akan menimbulkan kondisi kerja yang aman dan nyaman dan akan berdampak pada peningkatan produktifitas perusahaan.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat membudayakan K3 di tempat kerjanya masing-masing secara berkesinambungan.” ujar Kosasih.
Sugeng Sutikno selaku pengawas ketenagakerjaan yang menyampaikan Budaya K3 di tempat kerja terkait faktor-faktor lingkungan kerja, tahapan pengendalian risiko dan identifikasi sumber bahaya. Menurut dia, kecelakaan dapat dicegah jika penyebab kecelakaan dapat diminimalisir.