EKBIS.CO, BAGHDAD-- Menteri Perminyakan Irak, Adel Abdel Mehdi mengatakan harga minyak dunia secara bertahap mengalami kenaikan. Ia berharap harga minyak mentah per barel sekitar 65 USD. "Saya tidak berpikir harga minyak akan kembali ke tingkat sebelumnya. Saya bisa melihat minyak yang akan dijual dengan harga 64-65 dolar AS per barel," ujar Adel Abdel Mehdi dalam konferensi pers di Baghdad (1/3).
Dilansir dari Reuters, dijelaskan bahwa secara global harga minyak mentah Brent ditutup pada hari Jumat pekan lalu (27/2) di harga 62,58 USD per barel setelah jatuh serendah 45,19 USD pada bulan Januari lalu. Penurunan ini kurang dari setengah harga di pertengahan tahun lalu.
Produser minyak yang tergabung dalam OPEC Irak telah terpukul oleh kemerosotan harga minyak mentah tersebut. Hal ini dikarenakan pendapatan negara-negara OPEC mengalami penurunan yang signifikan. Menurutnya, penurunan harga minyak beberapa waktu lalu disebabkan oleh tindakan ISIS yang menduduki sebagian besar bagian utara dan barat negara Irak. Pendapatan minyak Irak selama bulan Februari tidak mencapai 3,5 miliar Dolar. Padahal, Irak mengekspor lebih dari 2,535 juta barel per hari.