EKBIS.CO, DUBAI -- Hubungan ekonomi Uni Emirat Arab (UAE) dengan Cina semakin menguat. Untuk meningkatkan kerjasama perdagangan, Dubai akan menggelar pameran selama tujuh hari di Beijing, Cina.
Acara tersebut akan diselenggarakan pada 8-15 Mei mendatang. Pamerannya akan membawa transformasi kehidupan Dubai dari sebuah desa nelayan yang sederhana lebih dari 40 tahun yang lalu menjadi kota global peluang. Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya mempromosikan ibu kota UAE itu.
"Hubungan antara UEA dan Cina akan semakin kuat, upaya kolektif semakin meningkat dalam pembangunan ekonomi masing-masing negara," kata Menteri Negara UAE, Reem Al Hashimy.
Seperti dikutip dari Arabian Business, Kamis (19/3) Reem mengatakan UEA berfungsi sebagai gerbang kesempatan bagi Cina untuk bekerjasama dengan wilayah Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Selain itu pameran di Cina nantinya akan mendiskusikan peluang baru, serta meningkatkan pertukaran budaya dan ekonomi. Nantinya juga akan membuat hubungan keduanya semakin erat.
Konsulat Jenderal Cina di Dubai, Tang Weibin menambahkan kesadaran kerjasama kedua negara itu semakin meningkat. Sebagian melalui peningkatan jumlah pengunjung ke UAE. Pada tahun 2014 meningkat sebesar 25 persen untuk melampaui 344 ribu pengunjung.
Ia juga mengatakan pameran Dubai itu bertujuan agar masyarakat Beijing memahami negara tersebur sebagai kota yang aman, ramah, dan beraneka ragam kebudayaan.
"Selain itu Dubai juga salah satu kota paling layak huni dan dinamis di dunia," kata Tang.
Lebih dari 3.000 perusahaan China beroperasi di Dubai dan enam kota di Cina yang terhubung ke Dubai dengan penerbangan langsung ke Beijing, Guangzhou, Kunming, Shanghai, Urumqi, serta Hong Kong.