EKBIS.CO, WONOGIRI – PT Pertamina (Persero) melakukan operasi pasar di Kantor Kelurahan Giritirto, kabupaten Wonogiri, Rabu (29/04). Marketing Operation Region IV, yang bertugas mengurusi dan menyalurkan elpiji 3 kiligram bersubsidi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan ketersediaan elpiji melon di sana dalam kondisi cukup dan tidak ada pengurangan supply.
Pada pelaksanaannya, Pertamina bekerjasama dengan Disperindag dan Hiswana migas dengan mengecek langsung ke lapangan hingga tingkat pangkalan lembaga penyalur resmi. Itu semua dilakukan guna memberikan kenyamanan warga atau konsumen rumah tangga dalam memperoleh gas elpiji bersubsidi tersebut.
Sedikitnya pertamina menyalurkan 720 tabung dengan harga jual sesuai harga eceran tertinggi (HET) di tingkat pangkalan senilai Rp 15,5 ribu. Operasi pasar ini juga dilakukan agar penyaluran tersebut tepat sasaran.
Untuk menghindari adanya penyelewengan, pembelian dibatasi maksimal 2 tabung. Guna menghindari pembelian berulang, saat transaksi pembeli harus menujukan KTP-nya.
Dari total 720 tabung yang disiapkan, hanya sebanyak 425 tabung yang terjual. Ini menunjukan bahwa tidak ada kekurangan supply yang terjadi di masyarakat.
Dari hasil pengecekan di lapangan juga menunjukan harga jual di tingkat agen resmi sharga Rp 15,5 ribu. Sedangkan harga elpiji 3 kilogram di pengecer (bukan penyalur resmi) seharga Rp 17 ribu-19 ribu.
Pertamina mengungkapkan, telah menyalurkan sebanyak 406. 840 tabung di bulan April atau sejumlah 15.647 tabung per hari. Untuk mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, Pertamina menghimbau masyarakat untuk mendapatkan elpiji melon di agen resmi.