Kamis 07 May 2015 16:12 WIB

IIF Dinilai Ajang Tepat Siapkan Perekonomian Kuartal II

Rep: C88/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Executive Managing Director IIF Hung Tran memberi keterangan pers dalam 2015 Institute of International Finance (IIF) Asian Summit di Jakarta, Kamis (7/5).  (ANTARA/Rosa Panggabean)
Foto: ANTARA /Rosa Panggabean
Executive Managing Director IIF Hung Tran memberi keterangan pers dalam 2015 Institute of International Finance (IIF) Asian Summit di Jakarta, Kamis (7/5). (ANTARA/Rosa Panggabean)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Executive Managing Director Institute of International Finance (IIF) Hung Tran, menyatakan acara IIF Summit 2015 menjadi ajang yang tepat bagi para CEO mempersiapkan ekonomi di kuartal II 2015.

"Saat ini banyak negara tumbuh dengan capaian ekonomi yang mengecewakan, maka kita harus siapkan kuartal selanjutnya dengan sebaik-baiknya," katanya dalam pembukaan 2015 IIF Asia Summit.

Menurut pandangannya, Indonesia adalah salah satu negara yang  berpengaruh di Asia. Oleh karenanya keterlibatan Indonesia dalam acara ini diyakini dapat membawa kontribusi positif bagi arah perekonomian di kawasan.

Lebih dari 300 pemimpin bisnis keuangan hadir dalam forum ini untuk mendiskusikan berbagai isu yang terkait dengan pembiayaan infrastruktur dan akses keuangan.

IIF merupakan organisasi internasional yang beranggotakan bank sentral, lembaga Keuangan, dan bank. Organisasi ini mengembangkan pandangan dan usulan kebijakan serta mengkoordinir anggotanya untuk bertukar pandangan dan berdialog antar pemangku kebijakan, pembuat kebijakan, regulator, dan lembaga Keuangan swasta. Tujuannya agar menghasilkan kebijakan yang efektif baik di tingkat domestik, regional, dan internasional.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadi tuan rumah diselenggarakannya 2015 Institute of International Finance (IIF) Asia Summit. Acara yang mengundang para CEO di sektor keuangan dan perbankan ini diadakan di Jakarta pada Kamis (7/5).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement