EKBIS.CO, LOS ANGELES -- Mc Donald's Corp membukukan penurunan penjualan di seluruh dunia yang lebih kecil dari perkiaraan pada bulan April. Penjualan di restoran Mc Donald's global turun 0,6 persen pada April.
Namun, angka itu kurang dari 1,8 persen ekspektasi penurunan yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh perusahaan riset Consensus Metrix.
Penjualan restoran Mc Donald's tumbuh 1 persen di Eropa, sebagai keuntungan di Inggris dan Jerman mengimbangi penurunan di pasar utama dari Perancis dan Rusia di tengah volatilitas ekonomi wilayah tersebut.
Penjualan di restoran perusahaan AS itu setidaknya pada 13 bulan turun 2,3 persen, penurunan bulanan lurus ketiga mereka. Amerika Serikat menjadi wilayah keuntungan Mc Donald's. Perusahaan mengatakan kunjungan pelanggan turun pada bulan April.
Penjualan restoran turun 3,8 persen di Mc Donald's Asia Pasifik, Afrika dan Timur Tengah, termasuk Cina. Perusahaan mencoba kembali bangkit menyusul skandal makanan di Cina dan Jepang.
Rata-rata analis memperkirakan uptick di Eropa, penurunan 2,3 persen di Amerika Serikat dan penurunan 5,8 persen di Afrika dan Timur Tengah.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (8/5), Chief Executive Mc Donald's Steve Easterbrook pada Senin mengumumkan rencana untuk menata kembali unit bisnis, menjual restoran untuk franchisee dan memotong biaya untuk mengubah raksasa makanan cepat saji itu menjadi perusahaan burger progresif modern.
