Selasa 19 May 2015 06:47 WIB

Pertamina: Indonesia Berpotensi Jadi Penghasil Energi Nabati Terbesar

Red: Esthi Maharani
Kantor Pusat Pertamina
Foto: Nunu/Republika
Kantor Pusat Pertamina

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina melalui Vice President Research and Development Eko Wahyu Laksono menilai Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara penghasil energi nabati terbesar di dunia.

"Dengan potensi yang kita miliki, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara penghasil energi nabati terbesar di dunia asalkan pemerintah konsisten dalam pengembangannya," kata Eko, Senin (18/5).

Ia menjelaskan ada beberapa sumber daya energi nabati yang memiliki potensi besar, seperti Hydrotreated Biodiesel (HBD) dan Alga atau lumut. Potensi untuk memproduksi HBD masih terbuka lebar karena lahan yang masih bisa ditanami sangat luas. Lahan kering yang bisa dimanfaatkan sebagai penghasil bahan baku HBD mencapai 15 juta hektare tiap tahunnya. Kemudian untuk Alga, ia menjelaskan bahwa tumbuhan tersebut bisa tumbuh sepanjang musim di indonesia dan potensi lahan kering juga besar.

"Produksinya bisa memenuhi pasokan bbm 2,5 juta barrel per hari. Jika serius, negeri ini bisa bebas dari kebutuhan energi fosil," tuturnya menjelaskan.

Sehubungan dengan jumlah produksi Alga, ia memaparkan bahwa bahan bakar yang diperoleh dari tumbuhan tersebut dapat melampaui sejumlah tanaman penghasil bahan bakar nabati lainnya.

Sebagai perbandingan, dari kedelai bisa dihasilkan 450 liter/hektare/tahun, Camelina 560 liter/hektare/tahun, bunga matahari 955 liter/hektare/tahun, Jatropha 1.890 liter/hektare/tahun, minyak sawit 5.940 liter/hektare/tahun.

"Bahan bakar nabati dari Alga lebih tinggi lagi, bisa mencapai 50.800 liter per hektare setiap satu tahun," tukas Eko.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement