EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Bapokstra Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Robert Bintaryo mengatakan, saat ini Kementerian Perdagangan terus melakukan operasi pasar di sejumlah daerah. Operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga bahan pokok di pasaran.
"Operasi pasar di seluruh daerah tetap berjalan, dan saya mendapatkan informasi bahwa harga telur di peternak turun," ujar Robert ketika dihubungi Republika, Kamis (18/6).
Robert mengatakan, harga daging sapi memang naik tapi masih dalam batas wajar. Kenaikan harga daging sapi disebabkan oleh tingginya konsumsi masyarakat. Biasanya di awal ramadan, masyarakat berbondong-bondong untuk membeli daging sapi.
Selain itu, harga cabe juga masih tinggi karena pasokannya kurang. Akan tetapi, Kementerian Perdagangan belum membuka pintu impor cabe karena menunggu rekomendasi dari Kementerian Pertanian.
"Kami tetap menjalankan operasi pasar selama satu bulan penuh, dan bekerja sama dengan dinas perdagangan serta instansi terkait di daerah," kata Robert.
Robert mengatakan, di awal ramadan harga biasanya memang cenderung naik karena konsumsi masyarakat juga ikut naik. Sekitar pertengahan ramadan, diperkirakan harga agak stabil. Kemudian, saat menjelang lebaran harga akan kembali naik karena belanja masyarakat meningkat untuk memenuhi kebutuhan hari raya.