EKBIS.CO, JAKARTA -- Citilink Indonesia menjanjikan pemberian klaim keterlambatan penerbangan (delay) secara cepat. Artinya, klaim akan diberikan maskapai berbiaya hemat (LCC) itu sesuai dengan ketentuan pembayaran.
Direktur Utama Citilink, Albert Burhan mengatakan, anak usaha Garuda Indonesia itu akan memberikan klaim delay secara langsung dan cepat. ''Tidak akan ditahan-tahan,'' kata dia dalam acara Buka Puasa Bersama di Kantor Citilink, Jakarta, Jumat (26/6).
Menurut Direktur Komersial Citilink, Hans Nugroho, Citilink merupakan maskapai paling tepat waktu di Indonesia.
Albert menuturkan, tingkat keterisian penumpang (seat load factor) pun terus meningkat. Tingkat keterisian meningkat dari 79,8 persen menjadi 80,8 persen. Untuk frekuensi penerbangan meningkat sebesar 39 persen dari rata-rata per bulan 4.120 frekuensi terbang menjadi 5.516 frekuensi.
Dia melanjutkan, jumlah pesawat jenis Airbus A320 yang menjadi armada Citilink pun bertambah sampai dengan 35 pesawat pada Mei 2015. Penambahan pesawat meningkat 45,8 persen daripada Mei tahun sebelumnya yang baru 24 pesawat.