EKBIS.CO, BANDUNG -- Dalam rangka meningkatkan pemasaran produk Reksa Dana, Bank BJB kembali membuka kerja sama dengan salah satu manager investasi di pasar modal, PT Sucorinvest Asset Management di Bandung, akhir pekan lalu. Kerja sama itu akan diarahkan untuk mendukung Visi 2020 dalam mencapai sejuta investor dan masuk 10 besar manager investasi di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dihadiri oleh Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Konsumer Bank BJB Sri Asri Wulandari, Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul, Komisaris PT Sucorinvest Asset Management Johannes Susilo, Head of Marketing and Distribution Business Alliance PT Sucorinvest Asset Management Andreas Bangun Mulya, serta jajarannya.
Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti mengatakan, PT Sucorinvest Asset Management merupakan salah satu manager investasi yang mempunyai track record yang baik di pasar modal. Menurut dia, antara Bank BJB dan PT Sucorinvest Asset Management sama-sama memiliki visi meningkatkan dunia investasi di Tanah Air.
Kata dia, antara Bank BJB dan PT Sucorinvest Asset Management sama-sama berkomitmen memberikan produk dan layanan berkualitas bagi masyarakat. Pihaknya optimistis, dengan kerja sama ini Bank BJB dapat meningkatkan pelayanan lebih baik lagi kepada nasabah dengan menambah keragaman produk investasi, khususnya produk Reksa Dana.
Selain itu, tutur dia, kerja sama seperti ini tentu akan meningkatkan asset under management (AUM) dan fee based income Bank BJB. Dia menyatakan, saat ini Bank BJB sudah memiliki tenaga pemasar yang telah mendapatkan ijin sebagai Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD) sebanyak 165 orang.
Sementara total cabang yang melakukan kegiatan penjualan efek Reksa Dana Bank BJB mencapai 53 cabang. Keberadaan mereka, tambah dia, tersebar di Jabodetabek dan sebanyak 37 cabang di area Luar Jabodetabek.
Untuk mendukung berjalannya kerjasama ini, pihaknya akan melakukan penambahan jumlah tenaga pemasar yang memiliki WAPERD, penambahan cabang yang melakukan kegiatan penjualan Efek Reksa Dana serta memberikan pelatihan mengenai pengetahuan akan produk.
Masih dikatakan Fermiyanti, kerjasama ini merupakan salah satu syarat dalam mengajukan perizinan aktivitas baru penjualan produk Reksa Dana PT Sucorinvest Asset Management. Kata dia, masyarakat luas dapat melakukan pembelian produk Reksa Dana PT Sucorinvest Asset Management melalui Bank BJB, setelah perizinan diperoleh Bank BJB dari pihak regulator (OJK).
Fermiyanti menuturkan, Bank BJB telah menjadi Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) sejak 18 Juni 2008. Dalam perjalanannya, Bank BJB telah bekerjasama dengan empat Manager Investasi dengan 13 Produk Reksa Dana yang telah dipasarkan.
Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul menambahkan, Bank BJB merupakan bank yang sehat dan sangat siap dalam menjalankan kerja sama tersebut. Pihaknya optimistis, kerja sama ini akan membuahkan hasil maksimal di kedua belah pihak.