Senin 13 Jul 2015 12:41 WIB

BRI dan Jiwasraya Kerja Sama Layanan Payroll dan Custody

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) BRI dan Jiwasraya
Foto: BRI
Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) BRI dan Jiwasraya

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Asuransi Jiwasraya bekerja sama dalam pemanfaatan sumber daya masing-masing BUMN untuk meningkatkan pertumbuhan sektor bisnis keuangan. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Gedung BRI 1, Jakarta, Senin (13/7).

Kerja sama pengelolaaan keuangan tersebut bertujuan meningkatkan pertumbuhan bisnis dan pemanfaatan jaringan BRI untuk meningkatkan mutu layanan masing-masing lembaga.

Dalam kerjasama tersebut, Bank BRI dan Jiwasraya telah menyepakati untuk melakukan beberapa kerjasama layanan keuangan untuk meningkatkan mutu layanan keuangan bagi nasabah dan para karyawan. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) mengenai Payroll Agent dilakukan oleh Direktur Kelembagaan BRI dan  Direktur Pemasaran Jiwasraya. Kerjasama tersebut untuk memberikan kemudahan layanan pembayaran gaji (Payroll) bagi para agent Jiwasraya.  Sementara Direktur Keuangan BRI dan Direktur Keuangan Jiwasraya melakukan penandatanganan PKS Layanan pengelolaan dan penjaminan dana investasi perseroan atau Custody. Layanan Custody untuk mempermudah dalam pengelolaan aset Jiwasraya.

Sebelumnya BRI dan Jiwasraya telah melakukan kerjasama dalam pengelolaan premi asuransi dengan menggunakan fasilitas Mass Debet BRI. Kerjasama tersebut berjalan dengan mekanisme pendebetan ke rekening BRI secara periodik dalam waktu tertentu. Selain itu, Jiwasraya juga melakukan host to host melalui unit kerja dan ATM BRI, serta melakukan pengelolaan keuangan secara menyeluruh melalui Cash Management System BRI.

Direktur Kelembagaan BRI Muhammad Irfan mengatakan, dalam kerja sama tersebut terdapat berbagai potensi yang dapat dikembangkan oleh kedua belah pihak. Di antaranya adalah pengelolaan aset Asuransi Jiwasraya pada tahun 2014 sebesar Rp 19,7 triliun, dengan portofolio investasi deposito sekitar sebesar 10 persen atau sekitar Rp 2 triliun. "Sehingga terdapat potensi peningkatan penempatan dana investasi Asuransi Jiwasraya sebesar Rp 2 triliun," jelasnya dalam acara tersebut.

Muhammad Irfan mengatakan, dengan kerja sama tersebut diharapkan bisa membesarkan kedua perusahaan BUMN. Sehingga menambah potensi menggerakkan perekonomian. Menurutnya, market share Bank BRI sebesar 13 persen juga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan, dengan layanan remunerasi bagi agent Asuransi Jiwasraya yang berjumlah sekitar 12.000 orang, akan menjadi potensi peningkatan jumlah rekening dan instanding tabungan BritAma. Selain itu, pemegang polis Asuransi Jiwasraya sekitar 6,5 juta jiwa, menjadi potensi penerima klaim dengan jumlah rata-rata setiap tahun sebesar Rp 4 triliun - Rp 5 triliun. "Saat ini, pembayaran klaim tersebut masih dibayarkan secara manual melalui kantor-kantor Asuransi Jiwasraya," ujarnya.  

Saat ini Jiwasraya mengelola dana 6,5 juta jiwa pemegang polis dan memiliki total aset kelolaan sebesar Rp 19,8 triliun. Jiwasraya telah membukukan pendapatan Rp 7 triliun pada akhir 2014.

Khusus layanan remunerasi agen, tahun ini Jiwasraya menargetkan mencapai 19 ribu orang di 88 unit kantor cabang seluruh Indonesia. Saat ini, Jiwasraya memiliki agen 19 ribu orang. "Kerja sama hari ini langkah strategis untuk mengembangkan bisnis perusahaan yang akan datang," imbuhnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement