Rabu 22 Jul 2015 19:46 WIB

Mei, Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 5,9 Persen

Rep: Iit Septiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Hutang Luar Negeri. Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Hutang Luar Negeri. Pekerja mengerjakan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (20/8).(Republika/ Wihdan)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Utang Luar Negeri (ULN) tumbuh 5,9 persen year on year (yoy) pada Mei 2015. Angka itu lebih lambat dibandingkan pertumbuhan pada April 2015 yaitu 7,7 persen yoy.

Berdasarkan pertumbuhan tersebut, posisi ULN Indonesia pada akhir Mei 2015 tercatat sebesar 302,3 miliar dolar AS. Terdiri dari ULN sektor publik sebanyak 133,5 miliar dolar AS atau 44,2 persen dari total ULN, serta ULN sektor swasta sebesar 168,7 miliar dolar AS atau 55,8 persen dari total ULN.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara menjelaskan, perlambatan pertumbuhan ULN pada Mei dipengaruhi oleh ULN sektor swasta dan sektor publik. "ULN sektor swasta tumbuh 10,2 persen yoy lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 13,2 persen yoy. Hal ini terutama dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan kepemilikan surat utang swasta oleh asing," jelasnya, melalui siaran pers, Rabu, (22/7).

Ia menambahkan, ULN sektor publik tumbuh satu persen year on year dibading sebelumnya sebesar 1,5 persen yoy. Kemudian berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka panjang, totalnya 84,9 persen dari ULN.

"ULN berjangka panjang pada Mei 2015 mencapai 256,7 miliar dolar, tumbuh 7,5 persen yoy, lebih rendah dari pertumbuhan April 2015 sebesar 8,4 persen yoy," tutur Tirta. ULN berjangka panjang itu terdiri dari ULN sektor publik sebesar 126,4 miliar dolar atau 74,9 persen dari toral ULN swasta. Sedangkan ULN berjangka pendek mengalami kontraksi 2,3 persen yoy.

Bank Indonesia (BI) menganggap perkembangan ULN pada Mei 2015 masih cukup sehat. Hanya saja perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement