Rabu 22 Jul 2015 20:18 WIB

Buka Lahan di Merauke, Pemerintah Siapkan Infrastruktur Pendukung

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Para petani Merauke/ilustrasi
Foto: farmlandgrab.org
Para petani Merauke/ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA--Penyiapan lahan dan pembangunan infrastruktur digerakkan dalam agenda pembukaan lahan pertanian seluas 10 ribu hektare di Merauke Papua. Karenanya, koordinasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) pun terus dilakukan.

"Karena di sana lahan rawa flat, jadi kita bangun long storage untuk menampung air," kata Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono pada Rabu (22/7). . Dengan begitu, pompa irigasi bisa berkelanjutan dialirkan ke sawah.

Setelah rampung membangun long storage, dilanjutkan dengan mengarahkan pembangunan ke bidang permukiman untuk transmigran. Selain itu, di bidang infrastruktur, Basuki ingin mempercepat reklamasi Rawa Kurik dan pembangunan embung dan irigasi untuk mendukung Merauke sebagai lumbung pangan nasional di wilayah adat Ha-anim.

Untuk Provinsi Papua Barat, lanjut dia, kementerian mempercepat akses jalan di Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Kawasan Arar Sorong, peningkatan jalan ke kawasan peternakan di Bomberai Fakfak, maupun peningkatan kualitas jalan Manokwari-Bintuni dan kawasan Pegunungan Arfak.

Pembangunan infrastruktur wilayah timur secara keseluruhan akan dipercepat. Tujuannya mendukung distribusi hasil pertanian serta arus barang dan jasa lainnya dari Papua ke Nusantara. Di antaranya membangun Ingin membangun Jembatan Merah Putih yang menghubungkan antara Ambon dan Kalimantan.

Akan dibangun pula sejumlah jalan dan jembatan pendukung semisal Jembatan Tanah Laut, Jembatan Sambas, Jembatan Teluk Kendari, pembukaan jalan perbatasan, Trans Papua, Tol Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung. "Trans Papua targetnya 2018 selesai, itu membutauhkan sekitar Rp 12 triliunan," tuturnya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement