EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah mengklaim stok daging ayam saat ini cukup meskipun harganya di pasaran sedang melambung tinggi. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kenaikan harga ayam hanya bentuk latah dari pedagang.
"Kalau ayam kita tidak kurang, kecenderungannya lebih. Tapi karena daging sapi naik, dia ikut-ikutan," ucap Darmin usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/8).
Saat ini, harga daging ayam di masyarakat berkisar Rp 40-Rp 45 ribu per ekor. Padahal, normalnya satu ekor daging ayam dihargai Rp 25-Rp 30 ribu.
Terkait melonjaknya harga daging sapi, Darmin menyebut solusi cepat untuk mengatasi hal itu mau tak mau adalah impor. "Sudah diputuskan dalam persoalan daging dalam jangka pendek perlu dilakukan impor supaya harga bisa terkendali dan bisa ditekan secara bertahap," katanya.
Namun, untuk jangka menengah dan panjang, Darmin menyebut pentingnya kalibrasi data. Dia mengatakan, data pangan harus ditinjau kembali agar pemerintah tidak salah menarik kesimpulan. Sebab, jika salah, maka kebijakan yang dibuat pemerintah pun akan salah.
"Pengumpulan data dan kalibrasi ini akan dilakukan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian," katanya.