EKBIS.CO, JAKARTA -- Demi menstabilkan pasar uang, Bank Indonesia (BI) mengaku sudah mengeluarkan dana sampai Rp 3 triliun untuk menyerap Surat Berharga Negara (SBN) yang dilepas asing. BI pun mengatakan, sejak Senin lalu terjadi aksi lepas kepemilikan obligasi negara oleh investor asing, dengan jumlah yang kabur mencapai Rp 4 triliun.
Menurut Perry, langkah antisipasi itu sudah BI rencanakan sejak lama. "Skenario itu adalah bentuk koordinasi BI dengan pemerintah untuk menstabilkan rupiah di pasar keuangan akibat tekanan penguatan nilai mata uang dolar AS," jelas Perry, di Gedung DPR Jakarta, Selasa, (25/8).
Ia menyatakan, BI terus memperkuat langkah untuk stabilisasi rupiah. Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pun sudah diputuskan BI tetap pertahankan suku bunganya di 7,5 persen.
"Kita juga intervensi di pasar valas dengan jumlah cukup besar," tuturnya. Perry menambahkan, BI dan Pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi lain untuk membeli kembali (buy back) SBN jika hari ini terjadi lagi aksi jual oleh asing.