EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) siap mengambil sebagian saham yang didivestasikan PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen dari keseluruhan saham pada Oktober ini.
Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman menjelaskan, secara bisnis, perusahaannya sangat siap untuk mengambil jatah saham yang akan dilepas Freeport. Bahkan, Tedy tidak memungkiri bahwa korporasi juga melihat saham Freeport sangat menarik.
Mengenai sumber pendanaan, Tedy menyebut akan ada skema kerja sama dengan pihak lain, termasuk BUMN lain yang bisa jadi akan mengambil saham Freeport. "Antam siap bila ditunjuk dalam pengambilan saham tesebut. Nah uangnya dari mana? Ya kerja sama dengan yang lain," ujar Tedy saat ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (15/10).
Tedy juga menambahkan, dari sisi teknologi dan operasional bisnis di hulu, Antam memiliki pakem yang tak jauh beda dengan Freeport. Meski dalam pengambilan saham tidak secara teknis melibatkan kapasitas teknologi, Tedy menyebutkan bahwa Antam sangat siap dari segi operasional.
"Secara operasional juga mirip. Tambang dalam juga sama hanya kalau freeport lebih besar. Nah secara prinsip menambang juga sama," ujarnya.
Hanya saja, Tedy mengaku belum ada penunjukan resmi dari pemerintah mengenai divestasi Freeport ini. Apapun keputusan akhir pemerintah nanti, lanjut Tedy, korporasi sangat siap termasuk bila harus mengambil alih saham Freeport.
"Kita juga sedang menanti bentuk partnership. Ada berita juga dari Freeport ingin IPO. Artinya ini belum pasti. Namun kami siap bila kami ditunjuk untuk ambil saham," katanya.