Selasa 27 Oct 2015 05:33 WIB

Jokowi Ajak Obama Kerjasama dalam Ekonomi Digital

Red: Indah Wulandari
Jokowi menemui Presiden AS BArack Obama, Senin (26/10) di Gedung Putih
Foto: AP
Jokowi menemui Presiden AS BArack Obama, Senin (26/10) di Gedung Putih

EKBIS.CO, WASHINGTON D.C -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Presiden Barack Obama untuk bekerja sama mengembangkan ekonomi digital mengingat potensi Indonesia yang besar di bidang itu.

Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Obama di Oval Office Gedung Putih Washington DC, Senin (26/10) mengatakan, Indonesia adalah salah satu negara terbesar dalam ekonomi digital.

"Saya menetapkan teknologi digital menjadi prioritas Indonesia. Saya mengajak Amerika bekerja sama dalam ekonomi digital," katanya.

Jokowi mengatakan ekonomi digital merupakan hal yang ketiga dibicarakan dengan Obama dalam pertemuan yang berlangsung selama 1 jam lebih 10 menit.

Pada kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Obama yang telah menerima dirinya dan delegasi yang dipimpinnya dengan sangat baik.

"Indonesia menyambut baik 'strategy partnership', ini simbol peningkatan kerja sama Indonesia-Amerika Serikat," katanya.

Menurut dia, Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia dan merupakan negara demokrasi terbesar di dunia.

Islam Indonesia kata dia merupakan Islam moderat, modern, dan toleran "Kami yakin Islam di Indonesia mampu berperan penting dalam menjaga demokrasi dan pluralisme dan menentang radikalisme dan terorisme," katanya.

Jokowi mengaku bersama Presiden Obama berdiskusi juga soal perubahan iklim.

"Dan kami telah sepakat mengatasi hal ini yang Indonesia sedang mendapatkan tantangan besar yaktu kebakaran lahan gambut yang pemadamannya merupakan sebuah tantangan besar bagi Indonesia," katanya.

Pertemuan bilateral kedua kepala negara itu berlangsung selama lebih dari satu jam di luar 20 menit pernyataan pers bersama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement