Jumat 20 Nov 2015 15:19 WIB

Investor Asing Lirik Minuman Tradisional Indonesia

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Para pedagang jamu melayani konsumen saat acara minum jamu bersama dalam peringatan Hari Konsumen Nasional di Lapangan Parkir Gedung Sarinah, Jakarta, beberapa waktu lalu.  (Republika/Prayogi)
Para pedagang jamu melayani konsumen saat acara minum jamu bersama dalam peringatan Hari Konsumen Nasional di Lapangan Parkir Gedung Sarinah, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Republika/Prayogi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Industri obat tradisional dinilai menjadi sektor potensial yang saat ini menjadi salah satu incaran investor asing untuk menanamkan modalnya dalam bidang usaha pengolahan dan industri obat tradisional. 

Kepala Badan Korodinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan minat tersebut diindikasikan dengan adanya usulan agar bidang usaha yang berkaitan dengan obat tradisional dapat terbuka untuk asing. Usulan tersebut disampaikan terkait dengan proses penyusunan Panduan Investasi yang saat ini sedang berjalan. 

“Usulan tersebut dilengkapi dengan argumentasi dengan dibukanya investasi untuk asing ini akan membawa teknologi baru pengolahan obat tradisional ke Indonesia untuk mendapatkan obat tradisional yang lebih berkualitas dan kesempatan untuk mengekspor obat tradisional dari Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (20/11).

Franky menjelaskan, dalam panduan investasi di Perpres 39 Tahun 2014, bidang usaha terkait industri obat tradisional tersebut diperuntukkan untuk 100 persen PMDN. Usulan yang masuk ke BKPM meminta agar ada peluang bagi investor asing untuk turut mengembangkan industri obat tradisional tersebut.

Meski demikian, BKPM menyadari stakeholder industri obat tradisional tersebut memiliki suatu pemikiran tersendiri terhadap perkembangan industri yang mereka geluti selama ini.  "Kami akan mendiskusikan usulan tersebut dengan Kementerian teknis lainnya dengan memperhatikan masukan pemangku kepentingan lainnya," ucapnya. 

Dari data yang disampaikan oleh Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat bahan alam Indonesia (GP Jamu),  jamu tradisional tidak hanya diproduksi untuk konsumsi nasional. Namun juga berpotensi untuk pasar ekspor. Beberapa negara tujuan ekspor utama yaitu Malaysia, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Hongkong, Taiwan, Afrika Selatan, Nigeria, Arab Saudi, Timur Tengah, Rusia dan Chille. Ekspor jamu tradisional tersebut sebagian besar masih dilakukan oleh industri jamu yang cukup besar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement