EKBIS.CO, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, memilih bungkam soal kemarahan fans terhadap Presiden Los Blancos, Florentino Perez, atas kegagalan klub tersebut usai menjamu Barcelona pada Ahad (22/11).

Benitez mengatakan kekalahan telak empat gol tanpa balas itu adalah tanggung jawab bersama. Eks pelatih Liverpool itu pun mengatakan, dirinya sudah mengarahkan strategi maksimal sebelum pertandingan.

Termasuk, kata dia, dalam memilih para pemain. "Saya selalu mencoba mengelola skuad saya dengan sebaik mungkin," kata Benitez menjawab pertanyaan wartawan soal desakan Madritista agar Perez hengkang dari Santiago Bernabeu, seperti dilansir Marca, Ahad (22/11).

Sebelumnya, Madrid mengakhiri putaran ke-12 La Liga dengan babak belur. Rival bebuyutannya dari Katalan, Barcelona, membantai klub ibu kota tersebut empat gol tanpa balas.

Ironis, laga yang terkenal dengan istilah El Clasico itu berlangsung di markas utama Madrid, Santiago Bernabeu Stadium, Ahad (22/11).

Marca melaporkan semula para fans Madrid tak begitu marah. Kegeraman para fans terjadi setelah Madrid ketinggalan dua gol menjelang akhir babak pertama.

Pada waktu turun minum, saluran video yang dilansir Marca menyoroti aksi kemarahan para Madritista dengan meneriakkan yel-yel mendesak Perez hengkang dari Madrid. "Florentino (Perez) keluar!. Florentino keluar!," demikian teriakan seluruh fans Madrid dari dalam stadion pertandingan.