EKBIS.CO, JAKARTA -- Pertumbuhan penjualan PT PLN (persero) menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir. Pertumbuhan penjualan pada tahun 2015 hanya meningkat sebesar 2,2 persen. Angka ini jauh meleset dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 5,6 persen.
Kepala Divisi Niaga PT PLN, Benny Marbun mengungkapkan, angka pertumbuhan penjualan yang kecil disebabkan industri yang pertumbuhannya juga kecil sepanjang tahun sebelum ini.
"Pertumbuhan penjualan 2,2 persen dari target 5,6 persen jadi yoy tumbuh segitu, kali ini paling rendah selama 10 tahun terakhir, karena juga disebabkan industri yang pertumbuhannya cukup kecil," ujar Benny di kantornya, Kamis (7/1).
Benny mengungkapkan bahwa perlambatan ekonomi pada tahun 2015 ikut membuat penjualan perusahaan menurun cukup besar. Hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan produksi Industri juga melambat, di antaranya industri baja dan tekstil yang mengalami perlambatan dalam produksi.
"2015 karena relatif industri tidak tumbuh, mereka tidak mengendalikan produksi, pasar untuk ekspor kurang, terutama adalah baja, tekstil baja, itu rendah pertumbuhannya, tapi kalau semen bagus, industri makanan juga bagus," ujar dia.
Baca juga: Pemerintah akan Bentuk BUMN Khusus Energi Terbarukan