EKBIS.CO, NEW YORK -- Harga minyak mentah jatuh lagi pada Rabu (20/1) atau Kamis (21/1) pagi WIB. Harga emas hitam ini anjlok 6,7 persen di pasar New York tanpa adanya tanda-tanda pengetatan persediaan dan di tengah perkiraan ekonomi global yang suram.
Patokan harga minyak mentah di pasar AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Februari, turun 1,91 dolar AS menjadi 26,55 dolar AS per barel, tingkat terendah sejak Mei 2003. WTI diperdagangkan serendah 26,19 dolar AS per barel selama sesi, hari terakhir untuk kontrak Februari.
Penurunan harga juga berlanjut dalam perdagangan London, tapi tidak seberat WTI. Patokan harga minyak di pasar Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret anjlok menjadi 27,88 dolar AS per barel, turun 88 sen dari posisi Selasa (19/1).
Analis iiTrader.com, Oliver Sloup, menilai pasar masih dalam proses mencari posisi terbawah. Sloup mengatakan, akhir kontrak WTI pada Februari bisa memperburuk kerugian dan dapat menyebabkan kenaikan dengan kontrak baru Maret.
"Di masa lalu ketika kita telah melihat kontrak berjangka keluar dari papan perdagangan, kita telah benar-benar melihat bagian terbawah jangka pendek di pasar. Jadi, kita tidak akan terkejut melihat sedikit lompatan," ujar Sloup.