EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) diminta mengembangkan sentra peternakan di luar sapi. Hal tersebut guna mendukung bisnis peternakan lain semisal unggas, kuda, kambing, kelinci, dan kerbau. Dengan begitu, akan terbangun diversivikasi protein sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung kepada daging sapi dan ayam.
"Program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) jangan hanya menitikberatkan pada sapi saja, Kementan harusnya bisa mengembangkan ternak lainnya yang juga berpotensi tinggi," kata Komisi IV DPR Edhy Prabowo, Senin (25/1).
Menurut Edhy, pengembangan senta peernakan di luar sapi berdasarkan pertimbangan menjaga nilai kearifan lokal. Tidak semua daerah bisa didorong untuk pengembangan sapi secara efektif seperti Bali, Papua, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara. Di kawasan Indonesia timur, misalnya, pemerintah bisa membantu mengembangkan sentra peternakan Babi.
Merespons hal tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut peluang tersebut terbuka lebar. "Bisa saja kita kembangkan sentra peternakan itu, harus diatur anggarannya," ujar dia.