EKBIS.CO, JAKARTA -- Mulai hari ini, Jumat (29/1), Perum Bulog membanjiri sejumlah pasar di kawasan Jakarta dengan daging sapi. Tujuannya untuk menurunkan harga komoditas tersebut yang saat ini di kisaran Rp 130 ribu per kilogram (kg) dan menenangkan psikologis pasar.
Sebelumnya, Bulog melakukan operasi pasar karkas di Rumah Potong Hewan (RPH) Semanan, Kalideres pada Kamis (28/1) malam. Sebanyak 15 sapi impor seberat rata-rata 800 kg milik Bulog disembelih dan dagingnya didistribusikan ke pasar tradisional.
Direktur Komersial Perum Bulog Fazri Sentosa menyebut, operasi pasar karkas akan terus berlangsung hingga pertengahan Februari. Operasi pasar tidak hanya dilakukan di RPH Semanan tapi juga di sejumlah titik lainnya.
Per hari, ungkap Fazri, ada 400 sapi yang didistribusikan Bulog ke sejumlah titik RPH untuk disembelih. "Harga sapi Bulog di kisaran Rp 84 ribu-Rp 94 ribu per kilogram," kata dia.
Ia tidak dapat memastikan para pedagang akan menjual dengan harga sesuai ketentuan ketika nantinya daging dijual di pasar. Namun setidaknya psikologis pasar akan tenang karena Bulog menjamin pasokan daging berlimpah.
Pada prinsipnya, lanjut dia, Bulog akan membanjiri pasar dan menambah pasokan daging sapi di pasar. Ketika jumlahnya berlimpah, otomatis pedagang akan menurunkan harga agar dagangannya cepat laku. "Di samping, kita harus mengawasi bersama dengan masyarakat dan media massa," tuturnya.
