EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (27/4) dibuka menurun tipis sebesar 6,40 poin seiring sebagian investor yang kembali melakukan aksi lepas saham.
IHSG BEI dibuka turun 6,40 poin atau 0,13 persen menjadi 4.807,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,57 poin (0,19 persen) menjadi 829,25. "Pelemahan yang terjadi pada indeks BEI masih dikarenakan adanya aksi ambil untung lanjutan oleh sebagian pelaku pasar dimana sektor perbankan serta konsumer masih menjadi sasaran jual," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan indeks BEI itu relatif terbatas menyusul aksi jual pelaku pasar sudah tidak terlalu masif, sehingga secara teknikal potensi IHSG untuk kembali bergerak di area positif cukup terbuka.
Di sisi lain, kata dia, kembali menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS serta harga minyak mentah dunia yang melanjutkan peningkatan akan berdampak positif pada psikologis pasar sehingga potensi investor untuk kembali melakukan aksi beli cukup terbuka.
Harga minyak mentah jenis WTI crude pada Rabu (27/4) pagi ini menguat 1,09 persen menjadi 44,52 dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah jenis brent crude di posisi 46,26 dolar AS, menguat 1,14 persen.
"Diharapkan sentimen positif yang beredar dapat diwujudkan untuk menahan tekanan IHSG pada hari ini (27/4)," katanya.
Sementara itu di bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 16,25 poin (0,08 persen) ke level 21.391,02, indeks Nikkei turun 113,53 poin (0,65 persen) ke level 17.239,75, dan Straits Times melemah 12,44 poin (0,41 persen) ke posisi 2.882,52.