EKBIS.CO,  LONDON -- Anggota Islamic Development Bank (IDB) Group di bidang sektor swasta, ICD, mencatakan sukuk 300 juta dolar di Bursa Efek London. Sukuk bertenor lima tahun ini merupakan bagian Program MTN ICD.

ICD akan menggunakan dana dari sukuk itu untuk mendukung investasi proyek-proyek sektor privat yang sejalan dengan misi ICD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya. Sejak awal 2016 hingga saat ini, ICD sudah mengumpulkan dana jangka panjang senilai 850 juta dolar AS atau sekitar 70 persen dari kebutuhan dana ICD tahun ini sebesar 2,2 miliar dolar AS.

Program MTN yang menggunakan struktur wakalah ini akan jadi jalan pencarian dana reguler melalui penerbitan sukuk. HSBC ditunjuk menjadi pengelola program ini bersama 13 bank internasional regional lainnya.

CEO ICD Khaled Al Aboodi mengaku sedang atas pencatatan sukuk Program MTN ini di LSE. ''LSE dan London adalah pusat transaksi keuangan dan surat berharga terbesar secara internasional. Pencatatan sukuk ini memberi ICD akses lebih besar dan mendiversifikasi basis investor global, dan menambah likuiditas sukuk di pasar sekunder,'' kata Al-Aboodi seperti dikutip Saudi Gazette pekan lalu.

Selain jadi jejak capaian dalam pencarian sumber dana di pasar modal internasional, Al-Aboodi menilai sukuk juga jadi tambahan peran ICD dalam mempromosikan keuangan Islam. ICD menjadi penasihat utama sukuk perdana Pantai Gading. ''Kami ingin mereplikasi kesuksesan itu di negara-negara anggota lainnya,'' kata Al-Aboodi.

ICD merupakan organisasi multilateral dan anggota Grup IDB.