EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan bisa menjual Sukuk Tabungan seri perdana (ST001) sampai dengan Rp 300 miliar dengan jumlah investor sekitar 1.200 orang. BSM yakin, dukungan atas program pemerintah ini tidak menurunkan loyalitas nasabah BSM.
Direktur Distribusi dan Layanan BSM Edwin Dwidjajanto mengungkapkan, surat berharga syariah negara (SBSN) baru ini diharapkan berpotensi menarik dana segar ke BSM dan pemikat produk BSM selain juga membawa imbal jasa (FBI). ''Dari pengalaman pada penjualan sukuk sebelumnya, portofolio nasabah yang membeli sukuk juga mengalami peningkatan,'' ungkap Edwin dalam siaran resminya, Selasa (23/8).
BSM menargetkan penjualan Sukuk Tabungan ST001 sebesar Rp 300 miliar dan jumlah investor sebanyak 1200 investor. Sementara dari sisi imbal jasa penjualan sukun negara ini, BSM menargetkan Rp 1,5 miliar dari penjualan.
BSM menyasar nasabah segmen ibu rumah tangga, pegawai, dan pensiunan dalam memasarkan Sukuk Tabungan ST001 ini. ''Sebagai implementasi strategi penjualan Sukuk Tabungan ST001, kami telah melakukan pemetaan terhadap potensi basis nasabah BSM di jaringan kantor cabang, sosialisasi internal dan eksternal, pembukaan gerai selama masa penawaran sukuk tabungan, penawaran pre-booking kepada nasabah, peningkatan kompetensi SDM dan menyelenggarakan program kompetisi penjualan sukuk tabungan bagi internal BSM,'' tutur Edwin.
Selain BSM, ada 19 bank lainnya dan enam perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual Sukuk Tabungan ST001 ini. Ke 26 lembaga ini adalah agen yang sama saat penjualan Sukuk Ritel SR008.
''Penunjukkan BSM sebagai agen penjual Sukuk Tabungan ST001 dapat meningkatkan citra BSM sebagai bank syariah terbesar yang mendukung dan berperan serta dalam program pemerintah untuk membangun bangsa,'' ungkap Edwin.
Dengan menjadi agen penjual Sukuk Tabungan ST001, BSM juga menunjukan diri sebagai one stop islamic financial services yang menyediakan alternatif produk investasi bagi nasabah untuk menuju pembentukan BSM Wealth dan memperkuat posisi BSM sebagai bank syariah terdepan dan moderen.